Gresik merupakan kota santri, dimana-mana terlihat banyak orang menggunakan
pakaian tertutup baik laki-laki maupun perempuan bahkan tak sedikit juga yang
mengenakan pakaian syar’i seperti jubah hitam.Tak heran Gresik memiliki slogan
gresik berhias iman.
Pada bulan ramadhan seperti ini terdapat tradisi yang biasa dilakukan oleh
warga di kota Gresik yaitu Pasar Bandeng. Pasar Bandeng merupakan acara tahunan
yang biasa di lakukan di bulan ramadhan, tepatnya pada saat 2 malam terakhir
sebelum Idul Fitri. Pasar bandeng merupakan acara menjual bandeng
Gresik juga memiliki makanan khas yaitu nasi krawu. Sangat banyak dijumpai
banyak nasi krawu di pinggir jalan, dari stand kecil hingga rumah makan besar.
Nasi krawu merupakan nasi dengan suiran daging sapi dilengkapi dengan jeroan
dan parutan kelapa berwarna kuning dan oren yang biasa disebut dengan
serundeng. Nasi krawu yang lengkap dilengkapi dengan semur usus dan tahu, tempe
serta belut yang dimasak dengan bumbu bali. Makanan khas lain yang aa di Gresik
yaitu Pudak. Pudak dibuat dari tepung beras, gula pasir dan santan kelapa yang
dimasukkan ke dalam kemasan pelepah daun pinang. Pudak memiliki berbagai macam
warna, Pudak putih menggunakan gula pasir, pudak merah menggunakan gula jawa,
dan terdapat pula pudak sagu yang menggunakan sagu. Pudak biasanya dijual
bersama dengan jubung. Jubung berwarna hitam dan terdapat wijen di atasnya.
Makanan lain yang sering dijumpai di gresik adalah bonggolan dan otak-otak
bandeng.
Gresik juga memiliki tempat wisata yaitu pulau Bawean. Untuk dapat sampai
di pulau bawean harus mengenakan kapal yang jam operasinya terbatas. Pulau Bawean merupakan pulau yang sangat
indah, terdapat banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi disana, seperti
Pantai Noko, air terjun, tempat penangkaran rusa, pemandian air panas, dan lain
lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar